Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, Kenaikan GBPUSD Tampak terbatas

Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, Kenaikan GBPUSD Tampak terbatas

Diperbarui • 2024-03-26

GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan tertahan di bawah level 1.2650. Latar belakang fundamental mendukung para trader bearish meski perlu kehati-hatian sebelum memosisikan diri atas kemungkinan perpanjangan rebound saat ini dari area 1.2574, level terendah minggu lalu yang disentuh pada hari Jumat.

Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey pekan lalu mengatakan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini bukanlah hal yang tidak masuk akal, setelah dua pembuat kebijakan BoE yang sebelumnya mendukung kenaikan suku bunga, mengubah sikap menjadi mempertahankan biaya pinjaman stabil di 5,25%, yang mungkin akan terus melemahkan Pound sterling.

Di sisi lain, dolar AS  terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari level puncak bulanan di tengah prospek optimis ekonomi AS. Latar belakang ini menjadi faktor yang membatasi kenaikan pasangan GBPUSD.

Beberapa pejabat Fed khawatirkan inflasi yang sangat merekat dan data makro AS yang di atas perkiraan. Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, memperkirakan ekonomi dan inflasi AS akan melambat secara bertahap dan memperkirakan satu kali penurunan suku bunga tahun ini. Secara terpisah, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan the Fed perlu melihat perkembangan inflasi dan mencapai keseimbangan dengan mandat gandanya. Sementara Gubernur The Fed, Lisa Cook mengatakan ada risiko dari pelonggaran kebijakan terlalu cepat dan juga terlambat karena jalur disinflasi tidak stabil.

Namun, The Fed telah mengisyaratkan minggu lalu bahwa mereka tetap berada di jalur yang tepat untuk memangkas suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini, yang melemahkan imbal hasil obligasi AS. Sentimen bullish di pasar ekuitas, berpotensi menahan para investor untuk menempatkan taruhan bullish yang agresif pada aset Safe haven Greenback dan justru mendukung kenaikan GBPUSD.

Para pelaku pasar saat ini menantikan rilis data ekonomi AS, data Pesanan Barang Tahan Lama, Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board, dan Indeks Manufaktur Richmond, untuk mendapatkan dorongan baru.

Analisa Teknikal GBPUSD

GBPUSD 26032024.jpg

Grafik pada timeframe H1 memperlihatnya pasangan GBPUSD masih berjuang mempertahankan momentum kenaikan dalam upaya melanjutkan kenaikan ringan pada perdagangan di awal pekan ini. Harga yang saat menjauh di atas lintasan Simple Moving Average (SMA) 50 yang dapat menjadi indikasi potensi kenaikan pasangan GBPUSD. indikator Relative Strength Index (RSI)14 yang berada di garis tengah dapat meyakinkan kenaikan lebih lanjut.

Belum ada tanda-tanda kenaikan lebih lanjut, melihat indeks dolar AS konsolidasi di sekitar level 104.18. Jika harga berbalik arah dan turun memperbarui level bawah intraday ke bawah level 1.2634, membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan pada level 1.2627 dengan target profit di level 1.2619/1.2613. Sementara kenaikan lebih lanjut membuka peluang GBPUSD menuju level resistance terdekatnya di 1.2661 dengan potensi BUY dapat dipertimbangkan di level 1.2651, dengan target profit di level 1.2660/1.2666.

 Mulai Trading Sekarang-2.png

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera